Pada umumnya, ‘must’ dan ‘have to‘ memiliki makna yang hampir sama pada kalimat positif dan kalimat tanya. Keduanya menyatakan keharusan/tanggung jawab. ‘Must’ dan ‘have to‘ terkadang dapat digunakan secara bergantian walaupun ‘must’ seringkali menyatakan makna yang lebih kuat daripada ‘have to’.
‘Must’ dipakai jika sesuatu penting terjadi dan membutuhkan respon segera. Sementara ‘have to’ dipakai untuk tanggung jawab sehari-hari. ‘Have to’ juga dipakai untuk menggantikan ‘must’ dalam konteks informal.
Dalam kalimat negatif, ‘don’t have to’ dan ‘must not’ menyatakan makna yang berbeda. ‘Don’t have to‘ digunakan untuk menyatakan sesuatu tidak diwajibkan, sedangkan ‘must not’ menyatakan sesuatu yang dilarang.
Contoh:
- “You don’t have to tell him.” (Kamu boleh memberitahunya, boleh tidak.)
- “You must not tell him.” (Kamu tidak boleh memberitahunya.)
‘Have to’ dapat dipakai dalam past, present, dan future tense, sedangkan ‘must’ hanya dipakai di dalam present tense. Contoh:
- “He has to get up early.”
- “I had to go to bank yesterday.”
- “We will have to arrive early.”
- “I must take more exercise.”
untuk menyatakan keharusan/tanggung jawab gunakan ‘have to‘ setelah penggunaan modals (will, may, should).
Di British English, sering digunakan ‘have got to‘ untuk menyatakan ‘have to’. ‘Have got to’ bersifat lebih informal sedangkan ‘have to’ bersifat lebih formal.
Contoh:
- “I’ve got to stop smoking.”
‘Must’ juga bisa digunakan untuk menyatakan kemungkinan/probabilitas.
Contoh:
- “It’s 9 o’clock, he must be at work right now.”
Compiled and written by @ChatrineYK at @EnglishTips4U on Tuesday, March 6, 2012
RELATED POST(S):
- #EngTrivia: “Can” vs “Be Able to”
- #EngTrivia: “How about…?” vs. “What about…?”
- #EngTrivia: ‘That’ vs. ‘Which’
- #GrammarTrivia: “By the way” vs “By any chance”
- #EngClass: i.e. vs e.g.
^MD