What is a “nonprogressive verb”? Sebelumnya mari kita bedakan verb (kata kerja) ke dalam 2 kelompok: nonprogressive dan progressive.
- nonprogressive verb adalah verb yang tidak bisa digunakan dalam bentuk progressive (bentuk -ing).
- progressive verb adalah verb yang bisa digunakan dalam progressive (bentuk -ing).
Mengapa demikian? Karena nonprogressive menyatakan “existing state“ (keadaan yang ada) sementara progressive menyatakan “activity“ (kegiatan).
Contoh:
- nonprogressive:
- “I love you.” (love = a state)
- progressive:
- “She is watching a movie.” (watching = an activity)
Ingat, yang dimaksud dengan “state” adalah kondisi yang ada dan tidak menjelaskan aktivitas yang sedang berlangsung.
Berikut ini adalah 5 kategori nonprogressive verbs yang umum digunakan:
- mental state (keadaan mental):
- “know,” “realize,” “understand,” “believe,” “think,” “feel,” “suppose,” “imagine,” “doubt,” “recognize,” “remember,” “forget,” “want,” “need,” “prefer,” “mean,” etc.
- emotional state (keadaan emosional):
- “love,” “like,” “appreciate,” “hate,” “dislike,” “fear,” “envy,” “mind,” “care,” etc.
- possession (kepemilikan):
- “possess,” “have,” “own,” “belong.”
- sense perceptions (persepsi indera):
- “taste,” “smell,” “hear,” “feel,” see.
- other existing states (jenis keadaan yang lain):
- “seem,” “look,” “appear,” “cost,” “owe,” “weigh,” “be,” “exist,” “consist of,” “contain,” “include.”
Selain nonprogressive verbs yang sudah pasti tadi, ada beberapa verb yang bisa digunakan sebagai nonprogressive maupun progressive, tetapi dengan arti yang berbeda. Contoh dari beberapa verb itu adalah:
- “think,” “have,” “taste,” “smell,” “feel,” “see,” “look,” “appear,” “weigh,” “be.”
Mari kita lihat perbedaannya dalam contoh:
- “I think grammar is easy.” (think = a state = nonprogressive)
- “I’m thinking about this lesson.” (thinking = an activity = progressive)
Compiled and written by @NenoNeno at @EnglishTips4U on Sunday, August 14, 2011
RELATED POST(S):
^MD
One thought on “#EngClass: Non-progressive vs. progressive verbs”